
Dharmasraya, 2 Juni 2025 — Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila yang ke-80, Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA) Pulau Punjung melaksanakan upacara bendera secara bersama di halaman kantor Pengadilan Negeri Pulau Punjung. Upacara berlangsung khidmat dan tertib pada Senin pagi.
Upacara dipimpin oleh Eki Susanto sebagai komandan upacara, dan Ketua PN Pulau Punjung, Diana Dewinani, S.H., M.H., bertindak selaku pembina upacara. Petugas upacara merupakan kolaborasi aparatur dari kedua lembaga peradilan, mencerminkan semangat sinergi dan persatuan dalam bingkai nilai-nilai Pancasila.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran Sang Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta berdiri tegak dalam sikap sempurna, menunjukkan rasa hormat kepada bendera pusaka. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.
Setelah itu, dibacakan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pengingat akan dasar negara dan konstitusi yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam amanatnya, yang merujuk pada pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Diana Dewinani menyampaikan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momen meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
“Pancasila bukan hanya dokumen historis, tetapi jiwa bangsa dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.
Dalam amanat tersebut disampaikan pula empat fokus pembumian Pancasila: dalam pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital. Khusus bagi aparatur peradilan, nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan dalam bentuk pelayanan yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa sebagai penutup rohani yang memohon keberkahan, persatuan, dan keselamatan bagi bangsa Indonesia. Doa menjadi refleksi spiritual yang memperkuat harapan akan masa depan Indonesia yang damai, adil, dan bermartabat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh aparatur pengadilan untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, baik dalam pengabdian sebagai abdi hukum maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara.
Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.
Dirgahayu Pancasila!
Jayalah Indonesiaku!