
Dharmasraya – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan, terutama kelompok prioritas seperti penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lanjut usia (lansia), Pengadilan Negeri Pulau Punjung melaksanakan briefing rutin yang dikemas dalam bentuk simulasi pelayanan pada Senin pagi ini (26/5).
Simulasi ini merupakan bagian dari langkah konkret Pengadilan Negeri Pulau Punjung untuk menghadirkan pengadilan yang ramah, inklusif, dan menjamin akses yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan, Ibu Diana Dewiani, S.H., M.H., yang memberikan arahan mengenai pentingnya kepekaan dan kesiapsiagaan dalam melayani masyarakat berkebutuhan khusus. Simulasi teknis pelayanan diperagakan oleh Hakim Pengawas PTSP, Bapak Tedy Rinaldy Santoso, S.H., dan diikuti oleh Panitera, Sekretaris, serta seluruh petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh aparatur pengadilan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan manusiawi, terutama kepada mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Simulasi ini adalah bagian dari pembiasaan agar pelayanan prioritas benar-benar menjadi budaya kerja,” ujar Ibu Diana dalam arahannya.
Simulasi mencakup berbagai skenario, mulai dari penyandang disabilitas pengguna tongkat yang membutuhkan bantuan untuk menuju meja pelayanan PTSP, ibu hamil yang memerlukan tempat duduk prioritas dan layanan cepat, hingga lansia yang dibimbing secara aktif oleh petugas dalam mengakses layanan di gedung pengadilan.
Melalui kegiatan ini, Pengadilan Negeri Pulau Punjung menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki mutu pelayanan, membangun budaya kerja yang empatik, dan memperkuat prinsip peradilan yang inklusif serta berkeadilan bagi semua.